Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), menegaskan bahwa efisiensi anggaran tidak akan mengurangi hak rakyat, termasuk bantuan sosial (Bansos). Dalam dialog bersama pilar-pilar sosial, Gus Ipul memastikan bahwa bantuan yang diterima masyarakat tidak akan berkurang, bahkan kemungkinan akan bertambah. Hal ini juga berlaku untuk honor pendamping sosial yang tetap terjamin.
Kemensos telah menyediakan anggaran untuk para pendamping sosial, sehingga Gus Ipul meminta mereka untuk tidak khawatir. Menurutnya, pendamping sosial memegang peran penting dalam membimbing masyarakat dan tidak akan dirugikan dalam proses efisiensi. Gus Ipul juga menilai efisiensi sebagai langkah penting untuk menciptakan birokrasi yang lebih efektif dan ramping.
Dalam dialog dengan pilar-pilar sosial, Gus Ipul menegaskan kembali pentingnya peran pendamping sosial sebagai ujung tombak di lapangan. Dia meminta para pendamping untuk tetap fokus pada tugas mereka, yakni memberikan bimbingan kepada warga dan memastikan program-program Kemensos berjalan sesuai target. Gus Ipul juga menekankan bahwa efisiensi merupakan bagian dari upaya Kemensos untuk memberikan pelayanan yang lebih terarah, terpadu, dan berkelanjutan kepada masyarakat.
Para pendamping sosial menyambut baik kebijakan efisiensi anggaran yang diambil oleh Kemensos. Mereka percaya bahwa efisiensi tersebut tidak akan mengurangi hak rakyat dan hak-hak mereka sebagai pendamping tetap terjamin. Semua pihak, termasuk pemerintah, diharapkan untuk tetap menjalankan tugas masing-masing dengan efisien demi pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat.
