Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) dipimpin oleh Hasan Nasbi menegaskan bahwa Presiden RI, Prabowo Subianto, adalah satu-satunya orang yang memiliki wewenang untuk mengetahui waktu perombakan atau reshuffle kabinet. Menurutnya, hal ini disampaikan dalam merespons kabar bahwa Prabowo berencana melakukan reshuffle kabinet setelah 100 hari pemerintahan. Nasbi menjelaskan bahwa pihak luar hanya bisa berspekulasi tentang kapan reshuffle akan dilakukan karena mereka tidak memiliki informasi yang cukup. Ia juga menambahkan bahwa Prabowo selalu memberikan arahan dan pengingat kepada para anggota kabinet agar mereka berfokus pada kepentingan rakyat.
Selain itu, Nasbi menegaskan bahwa kabar tentang ketidakstabilan kabinet Prabowo hanyalah framing semata. Menurutnya, Prabowo telah memberikan apresiasi kepada para anggota kabinet yang telah menjalankan arahan Presiden dengan baik. Sebelumnya, kabar reshuffle menjadi perbincangan setelah Prabowo menegaskan akan menyingkirkan pembantunya yang tidak bekerja untuk rakyat. Namun, Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, membantah kabar tersebut dan menyatakan bahwa seluruh jajaran menteri masih fokus membantu Prabowo menjalankan program kerja yang dijanjikan.
