Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali telah memberikan penjelasan terkait rencana pembongkaran pagar laut yang berdiri di laut Kabupaten Bekasi, Jawa Barat oleh TNI AL. KSAL menyatakan bahwa pembongkaran akan dilakukan jika pagar laut tersebut mengganggu aktivitas para nelayan di sekitar lokasi tersebut. Pagar laut di Bekasi menjadi perhatian setelah adanya keberadaan pagar laut misterius sepanjang 30 km di Tangerang, Banten. Pagar laut Bekasi mencakup wilayah seluas 582,394 hektare di pesisir laut Desa Segara Jaya dan Desa Hurip Jaya. Beberapa perusahaan memiliki bidang lahan di area tersebut, namun Kementerian Kelautan dan Perikanan menyatakan adanya pelanggaran terkait izin dan aturan yang dilanggar. Para nelayan yang bergantung pada wilayah tersebut telah meminta pemerintah untuk segera membongkar pagar laut tersebut. TNI AL sebelumnya telah berhasil membongkar pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di Kabupaten Tangerang, Banten, dan kini hampir selesai dalam proses pembongkaran tersebut. Minister ATR/BPN juga akan memanggil perusahaan yang memiliki sertifikat di area pagar laut Kabupaten Bekasi untuk menjelaskan pelanggaran yang terjadi.
KSAL Buka Peluang Bongkar Pagar Laut Bekasi: Potensi Ganggu Nelayan

Read Also
Recommendation for You

Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, berbicara tentang kemungkinan bertemu dengan Presiden kelima Indonesia yang…

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur dari Fraksi PKB, Eny Soedarwati,…

Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM) telah mengusulkan penghapusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) kepada Kapolri…

Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, mengungkap dugaan setoran dana dalam kasus penggerebekan…

Aset properti milik Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paris menghadapi potensi penyitaan sebagai bentuk…