Puluhan massa dari Gerakan Arek Suroboyo (GAS) menggelar aksi di depan Kantor Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) di Surabaya. Mereka menyerukan kepolisian untuk menyelidiki dugaan kasus korupsi yang melibatkan mantan Presiden Joko Widodo dan keluarganya. Dalam aksi tersebut, demonstran membawa poster-poster yang menuntut transparansi dan penegakan hukum. Koordinator aksi, Yusak, menyoroti sejumlah proyek besar yang diduga terlibat dalam korupsi, termasuk PT TransJakarta, KONI, Direktorat Jenderal Perkeretaapian, dan proyek Blok Medan. Massa juga menyoroti pengurangan denda terhadap PT SM dan kasus bansos perusahaan tekstil Sritex.
Demonstrasi ini juga menampilkan aksi teatrikal yang menggambarkan keprihatinan terhadap kondisi bangsa. Massa menggelar simbolisasi “keadilan tertutup” dengan kain hitam sebagai bentuk protes terhadap penanganan lamban kasus korupsi. Meskipun aksi ini sempat menghambat lalu lintas di Jalan Ahmad Yani, polisi berhasil mengatur arus kendaraan untuk mencegah kemacetan. Hingga berita ini diturunkan, Polda Jatim belum memberikan pernyataan resmi terkait tuntutan massa, dan belum ada kepastian apakah kasus tersebut akan diselidiki atau tidak.