Bupati terpilih Bondowoso, KH Abdul Hamid Wahid atau Ra Hamid, memastikan penataan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten Bondowoso akan mengikuti prinsip meritokrasi. Hal ini sebagai respons terhadap kekhawatiran potensi penataan ASN berbasis politik pasca-pemilihan kepala daerah. Ra Hamid menegaskan bahwa profesionalisme ASN harus dijaga untuk optimalnya pelayanan masyarakat. Dalam sistem ASN, meritokrasi didasarkan pada kompetensi individu untuk pejabat di posisi strategis. Prinsip ini akan diterapkan secara adil dan transparan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Pelantikan ASN akan mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh pemerintah daerah serta menekankan pentingnya persatuan dan kolaborasi dalam pembangunan daerah. Ra Hamid juga mengajak semua masyarakat untuk berkontribusi sesuai dengan kemampuan masing-masing demi Bondowoso yang lebih maju. Ia berharap kepemimpinan dijalankan sesuai regulasi yang berlaku dan meminta doa serta dukungan dari masyarakat serta optimis bahwa masih banyak peluang untuk pembangunan yang holistik. Ra Hamid berharap setelah masa kontestasi, semua pihak dapat bersatu membangun Bondowoso ke arah yang lebih baik dengan optimisme dan harapan yang positif.
Ra Hamid Tata ASN Bondowoso: Meritokrasi Menjanjikan

Read Also
Recommendation for You

Edisi 22 Maret 2025 membawa berbagai informasi menarik mengenai peristiwa terkini di berbagai daerah. Dari…

BPJS Ketenagakerjaan Bojonegoro meluncurkan Employee Volunteering dengan memberikan takjil ke Masjid Baabus Shofa sebagai bagian…

Polres Situbondo bersama Pemkab setempat melakukan pengecekan kesehatan sopir bus Terminal Situbondo. Tes kesehatan tersebut…

Polres Malang, TNI, dan instansi terkait melaksanakan Apel Operasi Ketupat Semeru 2025 di Lapangan Satya…

Mantan Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja, telah resmi diberhentikan dari jabatannya oleh Polri….