Polda Metro Jaya, Jakarta, telah meluncurkan sistem tilang digital bernama Cakra Presisi pada 20 Januari 2025 sebagai pengganti metode tilang manual. Sistem ini merupakan langkah maju dalam penegakan hukum lalu lintas yang lebih modern dan efisien. Cakra Presisi diharapkan dapat meningkatkan transparansi dalam penegakan hukum dengan proses tilang yang lebih akurat, cepat, dan tanpa interaksi langsung antara petugas dan pelanggar. Sistem ini terintegrasi dengan kamera ETLE yang mendeteksi pelanggaran lalu lintas secara otomatis dan mengirim notifikasi kepada pemilik kendaraan melalui pesan elektronik dalam waktu satu menit. Proses penindakan melalui Cakra Presisi melibatkan klarifikasi oleh pemilik kendaraan melalui situs resmi yang disediakan, dan pelanggaran yang dapat ditindak mencakup berbagai aturan lalu lintas seperti pelanggaran ganjil-genap, marka jalan, kecepatan, lampu merah, dan lainnya. Dengan penerapan Cakra Presisi, diharapkan penegakan hukum lalu lintas menjadi lebih objektif, modern, dan bebas dari pungli. Penting bagi masyarakat untuk patuh terhadap aturan lalu lintas guna menciptakan keamanan dan ketertiban di jalan raya serta mendukung keselamatan bersama.
“Inovasi Cakra Presisi: Tilang Manual Pengganti Baru”

Read Also
Recommendation for You

Kebakaran yang melanda delapan rumah warga di Makassar, Sulawesi Selatan, menyebabkan satu anak perempuan berusia…

Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu, sedang menjadi sorotan karena mengaku akan merampok uang negara…

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo melakukan peninjauan langsung di waduk muara Nusa Dua, aliran…

Tiga pelajar SMP di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan tewas setelah terlibat kecelakaan fatal dengan sebuah…

Pasangan Matius Fakhiri-Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua sebagai…