Pada konser Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024, sebanyak 45 warga negara Malaysia menjadi korban pemerasan oleh anggota kepolisian, menciptakan kekacauan dan keraguan terhadap institusi yang seharusnya menjaga keamanan publik. Sebanyak 14 polisi, termasuk perwira tinggi seperti Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak dan AKBP Malvino Edward Yusticia, telah dihukum dengan sanksi berat termasuk pemecatan dan demosi hingga 8 tahun. Meskipun sidang etik masih berlangsung, penting bagi kepolisian untuk mempertahankan integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas penegakan hukum. Daftar lengkap 14 anggota polisi yang mengikuti sidang etik terkait pemerasan penonton DWP 2024 telah diungkap, menunjukkan komitmen Polri dalam menegakkan kode etik dan memberikan sanksi yang pantas. Polri harus memastikan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian dipulihkan, dan pentingnya menjaga nama baik dan kepercayaan dalam menjalankan tugas yang mulia untuk melindungi dan melayani masyarakat.
“14 Polisi Diadili Etik: Kasus Pemerasan DWP 2024”

Read Also
Recommendation for You

Kebakaran yang melanda delapan rumah warga di Makassar, Sulawesi Selatan, menyebabkan satu anak perempuan berusia…

Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu, sedang menjadi sorotan karena mengaku akan merampok uang negara…

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo melakukan peninjauan langsung di waduk muara Nusa Dua, aliran…

Tiga pelajar SMP di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan tewas setelah terlibat kecelakaan fatal dengan sebuah…

Pasangan Matius Fakhiri-Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua sebagai…