Portal Berita dari portalmetrotv berisi kumpulan berita online terbaik di indonesia
Berita  

Ketua GP Ansor Kencong Memprioritaskan Mitigasi Perubahan Iklim Sebagai Agenda Utama

Ketua GP Ansor Kencong Memprioritaskan Mitigasi Perubahan Iklim Sebagai Agenda Utama

Ketua GP Ansor Kencong Terpilih Fokus pada Mitigasi Perubahan Iklim

Ketua GP Ansor Kencong terpilih, Agus Nur Yasin, saat memaparkan visi misi pada agenda konfercab di Universitas Al Falah Assunniyyah, Jember, Selasa 20 Agustus 2024, kemarin. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, JEMBER – Agus Nur Yasin kembali terpilih sebagai ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kencong pada konferensi cabang (konfercab) yang berlangsung di Universitas Al Falah Assunniyyah Kencong, Jember, Selasa 20 Agustus 2024, kemarin.

Ia dipercaya menakhodai organisasi Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama (NU) ini untuk empat tahun mendatang, masa khidmat 2024-2028. Lantas apa yang bakal dilakukan pada periode kepemimpinan keduanya ini?

Kepada Suaraindonesia.co.id, Agus menyatakan, selain konsolidasi internal, pelatihan dan kerja-kerja kaderisasi, isu lingkungan serta mitigasi perubahan iklim juga menjadi agenda penting yang bakal ia garap bersama kepengurusan yang baru.

“Semua harus bekerjasama untuk menghadapi ancaman perubahan iklim. Sebab, dampak perubahan iklim dirasakan semua makhluk hidup di bumi. Hal ini sebagai upaya kami untuk turut serta menjaga kelestarian alam dan lingkungan,” terangnya, Rabu (21/8/2024).

Menurut Agus, isu lingkungan menjadi bagian tak terpisahkan dalam enam misi yang ia sampaikan pada pemaparan kandidat Calon Ketua GP Ansor Kencong pada konfercab kemarin. Selain soal mitigasi perubahan iklim, juga ada aksi sosial yang berfokus pada bantuan kemanusiaan, pendidikan dan kesehatan.

“Enam misi ini menjadi pelaksanaan atas visi yang bertujuan mewujudkan GP Ansor Kencong sebagai organisasi kepemudaan yang berdaya, berintegritas dan berakhlak mulia, yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi agama, bangsa dan masyarakat, melalui pengembangan potensi kader yang inovatif dan berdedikasi,” paparnya.

Selain itu, misi lainnya adalah penguatan keagamaan dan keilmuan yang bakal dijalankan melalui dua program. Yakni meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai ahlussunnah wal jamaah di kalangan kader dan masyarakat. Juga, mengadakan pelatihan dan kajian rutin untuk memperdalam ilmu agama dan keilmuan lainnya yang relevan.

Berikutnya, fokus pengembangan sumberdaya manusia dengan melaksanakan program pendidikan dan pelatihan keterampilan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi kader. Serta menyediakan beasiswa dan bantuan pendidikan bagi kader berprestasi.

“Pemberdayaan ekonomi juga menjadi ladang garap kami. Yakni dengan mendorong dan memfasilitasi pengembangan usaha mikro kecil menengah atau UMKM di kalangan kader, serta membentuk koperasi dan unit usaha berbasis ekonomi syariah untuk kesejahteraan kader dan masyarakat,” jelasnya.

Tak hanya itu, penguatan organisasi dengan memperkuat struktur organisasi dari tingkat ranting hingga cabang, juga tak luput. Langkah ini untuk memastikan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan program. Peningkatan kualitas tata kelola organisasi melalui transparansi, akuntabilitas dan profesionalisme, menjadi agenda tak terpisahkan dalam penguatan organisasi ini.

“Kami juga akan terus membangun sinergi dan kolaborasi. Langkahnya membangun kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta dan organisasi masyarakat lainnya. Dan terakhir, mengoptimalkan teknologi informasi untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi antaranggota maupun pengurus,” pungkas Agus. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta: Magang
Editor: Mahrus Sholih