Pengamat politik dan Dosen Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menilai bahwa kepercayaan publik terhadap pemerintahan Presiden Jokowi yang akan dilanjutkan oleh pemerintahan Prabowo Subianto terus berlanjut. Hal ini didukung oleh survei terbaru dari Litbang Kompas yang menunjukkan adanya kesinambungan antara pemerintahan Jokowi dan Prabowo atas berbagai persoalan bangsa, seperti masalah ekonomi dan kesehatan, yang dapat diatasi secara baik.
Ujang menyatakan bahwa kepercayaan publik yang tinggi terhadap Prabowo-Gibran adalah sesuatu yang patut dibanggakan, karena diharapkan dapat membawa Indonesia menuju negara yang lebih sejahtera, adil, dan diakui di dunia internasional. Dia menambahkan bahwa adanya kepercayaan ini memberikan momentum yang baik bagi Prabowo-Gibran untuk membangun Indonesia menjadi lebih kuat dan mensejahterakan rakyat dalam kurun waktu lima tahun setelah pelantikan pada 20 Oktober mendatang.
Ujang juga menyoroti antusiasme masyarakat Indonesia terhadap Prabowo-Gibran untuk melanjutkan kepemimpinan dari Jokowi-Ma’ruf. Berdasarkan survei Litbang Kompas selama dua periode pemerintahan Jokowi-Ma’ruf, kepuasan publik tercatat positif, bahkan lebih tinggi di akhir masa jabatan mereka.
Survei juga menunjukkan bahwa 83,6% publik yakin bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran dapat meningkatkan martabat negara di mata internasional. Selain itu, banyak yang yakin bahwa pemerintahan baru ini dapat memperkuat pertahanan negara, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja baru, meraih swasembada pangan, dan melawan korupsi. Survei ini dilakukan oleh Litbang Kompas melalui wawancara tatap muka dengan 1.200 responden di 38 provinsi di Indonesia pada 27 Mei-2 Juni 2024.
