Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memastikan akan mengevaluasi lalu lintas arus mudik menuju ke Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, untuk mempercepat proses bongkar muat kendaraan pemudik ke kapal feri.
Dia mengatakan bahwa sumber permasalahan terkait antrean panjang di kawasan tersebut telah ditemukan. Kepadatan tersebut terjadi sejak Jumat malam. “Semoga segera bisa diselesaikan,” kata Listyo Sigit setelah melepas keberangkatan Mudik Gratis Polri Presisi Tahun 2024 di Jakarta, Sabtu.
Menurutnya, arus mudik untuk penyeberangan antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera terbatas. Pelabuhan Merak memiliki 10 titik penyeberangan sedangkan Pelabuhan Bakauheni (Lampung) memiliki 7 titik penyeberangan. “Sehingga sisanya terpaksa menunggu,” katanya.
Polda Banten menyatakan bahwa kepadatan kendaraan pemudik di Tol Jakarta-Merak terjadi sejak Jumat malam hingga Sabtu dini hari. Volume kendaraan terus meningkat sejak Sabtu pagi. Kepolisian menerapkan delay system di pintu keluar Tol Merak untuk mengurai kepadatan kendaraan pemudik menuju Pelabuhan Merak.
Di Pelabuhan Bakauheni, puluhan supir truk kendaraan logistik melakukan protes karena mobil mereka sudah mengantre lama namun tidak kunjung masuk kapal. Salah satu sopir truk mengaku sudah mengantre selama 15 jam namun belum juga masuk ke kapal karena kendaraan pribadi didahulukan.
Artikel ini disusun oleh Bagus Ahmad Rizaldi dan disunting oleh Budi Suyanto.
