Jakarta – Calon presiden nomor urut 2 dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa kunci perdamaian dan kemakmuran dunia adalah dengan menjaga stabilitas kebutuhan dasar manusia.
Hal tersebut disampaikan Prabowo saat menjadi pembicara utama pada acara Mandiri Investment Forum 2024 di Fairmont Hotel Jakarta, Selasa (5/3/2024).
Menurut Prabowo, dalam perekonomian sebuah negara harus memenuhi kebutuhan masyarakat terlebih dahulu daripada kebutuhan lainnya. Karena itu, tanpa memandang bangsa, agama, atau filosofi ekonomi dan politik, setiap negara menginginkan hal-hal yang esensial bagi rakyatnya, yaitu kehidupan, kebebasan, dan kebahagiaan.
“Artinya, setiap pemimpin di setiap negara harus berusaha untuk memberikan kesejahteraan bagi rakyatnya. Apapun ideologi politiknya, apapun reformasinya, apapun aspirasinya, setiap pemimpin di setiap negara pasti bermimpi untuk mencapai kesejahteraan,” kata Prabowo.
Dengan terciptanya stabilitas, menurut Prabowo, pemerintah sebuah negara akan bisa mencapai tujuan yang bermanfaat bagi rakyatnya, yaitu perdamaian dan kemakmuran.
Terutama bagi para pedagang, petani, dan nelayan. Saat ekonomi berjalan lancar, pasti akan terjadi proses jual beli antara rakyat dengan para pedagang, petani, atau nelayan.
“Jika pedagang tidak dapat ke pasar dan menjual barang dagangannya, siapa yang akan membeli hasil pertanian petani, siapa yang akan membeli dan menjual hasil tangkapan nelayan, di mana rakyat bisa memenuhi kebutuhan dasarnya. Jadi, menurut saya, ekonomi harus mengacu pada stabilitas untuk menjaga kesejahteraan,” ujar Prabowo.
Hal tersebut tentu menjadi tantangan besar bagi seluruh dunia, terutama Indonesia yang meraih kemerdekaannya dan mewarisinya untuk dijaga dan dikelola oleh rakyat sendiri.
“Menurut saya, Indonesia harus bangga memiliki kemerdekaan yang didapat melalui perjuangan bertahun-tahun. Kemerdekaan sebagai hadiah yang harus kita perjuangkan,” kata Prabowo. (SENOPATI)
Sumber: https://prabowosubianto.com/prabowo-subianto-semua-pemimpin-negara-di-dunia-ingin-perdamaian-dan-kemakmuran/