Berita hukum yang beragam telah dilaporkan oleh Kantor Berita Antara, berikut ini adalah rangkuman berita pilihan kemarin yang masih layak untuk dibaca sebagai sumber informasi dan referensi untuk memulai pagi Anda.
Badan Narkotika Nasional (BNN) RI bersama Biro Narkotika Pusat (CNB) Singapura telah membangun kemitraan strategis dalam penanganan narkotika di Asia Tenggara melalui pertemuan bilateral di Singapura pada Jumat (23/2). Kepala BNN RI, Marthinus Hukom, menyatakan bahwa kerjasama dalam penanganan narkotika di kedua negara dilakukan mengingat ancaman narkotika semakin kompleks dan merajalela di kawasan Asia Tenggara.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta hakim untuk menolak eksepsi terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan gas alam cair (LNG) di Pertamina pada 2011-2014, yang dilakukan oleh Galaila Karen Kardinah alias Karen Agustiawan.
Muhammad Makdis, yang merupakan adik ipar Wali Kota Bima periode 2018-2023, terungkap telah menyelewengkan dana proyek pelebaran jalan Nungga Toloweri Cs senilai Rp1,95 miliar. Penyelewengan dana tersebut terungkap dari kesaksian Direktur PT Risala Jaya Konstruksi Rohfico Alfiansyah dalam sidang lanjutan perkara korupsi Muhammad Lutfi di Pengadilan Tipikor Pengadilan Negeri Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menerima dua personel penyandang disabilitas yang lolos seleksi melalui jalur penerimaan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) tahun 2024. Ada 226 peserta yang lolos tahap awal seleksi SIPSS, termasuk tiga orang penyandang disabilitas.
Pasukan TNI Satgas Yonif 133/YS berhasil menggagalkan aksi teror dan penyerangan kelompok separatis terhadap pekerja proyek pembangunan puskesmas di Kampung Ayata, Distrik Aifat Timur Tengah, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya. Aksi teror tersebut berlangsung selama 3 hari berturut-turut hingga terjadi kontak tembak antara Tim Patroli Pos Ayata Satgas Yonif 133/YS dan kelompok separatis.
Penulis: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Budi Suyanto
Hak Cipta © ANTARA 2024
