Medan – Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menyerukan kepada masyarakat Medan, Sumatera Utara, agar senantiasa menjaga kerukunan dan tidak membalas kebaikan dengan pengkhianatan.
“Pembangunan negara bertujuan untuk membuat negara kita makmur, tujuan kita membuat Indonesia makmur, yang berarti seluruh rakyat Indonesia harus hidup sejahtera. Negara merdeka adalah negara di mana tidak ada rakyat yang miskin. Saudara-saudara sekalian, saya harus berani katakan bahwa tim Prabowo-Gibran adalah kelanjutan dari Jokowi, kita harus menghargai pemimpin-pemimpin kita yang baik. Jangan menjadi Malin Kundang, jangan membalas kebaikan dengan pengkhianatan, jerih payah dibalas dengan kedengkian,” kata Prabowo dalam acara konsolidasi bersama KIM, relawan, dan masyarakat Sumatera Utara di GOR Pancing, Medan, Sabtu, (13/1/2024).
Prabowo menambahkan, para pemimpin Indonesia terdahulu juga memberikan landasan keamanan yang baik. “Setiap malam di televisi, kita melihat begitu banyak negara yang mengalami perang, kerusuhan di Ukraina, Libya, Sudan, Yaman, Somalia, Mali, Afganistan, Gaza, dan kembali di Lebanon. Kita bersyukur bahwa pemimpin kita telah menjaga republik kita dan menghindari peperangan selama beberapa puluh tahun, kita harus menghormati semua pemimpin kita yang telah memimpin sebelumnya,” ujar Prabowo.
Oleh karena itu, ia berharap agar tidak mengira bahwa kemakmuran dapat dicapai dengan cepat, namun harus diperjuangkan dengan sekuat tenaga. “Saat ini kita memiliki landasan yang kuat yang dibangun oleh Bung Karno, Pak Harto, Habibie, Gus Dur, Ibu Megawati, Pak SBY, dan Pak Jokowi. Mereka yang membangun landasan ini, sekarang tinggal kita untuk pandai atau tidak melanjutkan yang sudah baik ini,” tambah Prabowo.
“Oleh karena itu, saya datang di hadapan kalian untuk meminta dukunganmu, bekerja bersama mencapai cita-cita Indonesia yang kuat, negara yang adil, dan negara yang makmur,” tambah Prabowo. (SENOPATI)
Sumber: https://prabowosubianto.com/prabowo-jangan-kebaikan-kita-balas-dengan-pengkhianatan/