Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), secara rutin melakukan patroli untuk mengantisipasi permasalahan sosial di daerah yang dikenal sebagai Benuo Taka, yang merupakan daerah mitra Kota Nusantara, ibu kota masa depan Indonesia.
Kepala Satpol PP Kabupaten Penajam Paser Utara, Margono Hadi Susanto, mengatakan bahwa personelnya secara rutin melakukan patroli sebagai upaya mencegah terjadinya masalah sosial di wilayah tersebut. Pembangunan Kota Nusantara di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, yakni di Kecamatan Sepaku, menjadi daya tarik tersendiri dan dapat berdampak pada munculnya permasalahan sosial di masyarakat.
Permasalahan sosial dapat timbul, dan Satpol PP Kabupaten Penajam Paser Utara bertekad mencegah masalah sosial di sekitar wilayah Kota Nusantara, ibu kota negara baru Indonesia. Satpol PP memiliki komitmen untuk menegakkan peraturan daerah (perda) dengan melakukan penertiban dan penindakan terhadap masyarakat yang melakukan pelanggaran.
Mereka juga memperhatikan keamanan, kenyamanan, dan ketentraman masyarakat dari gangguan juru parkir liar, pengemis, pengamen, dan masalah sosial lainnya. Meskipun hingga saat ini patroli Satpol PP belum menemukan adanya juru parkir liar, pengemis, dan pengamen di wilayah tersebut, mereka akan terus melakukan patroli rutin.
Pembangunan ibu kota negara baru Indonesia menjadi daya tarik bagi warga pendatang yang masuk ke wilayah Kota Nusantara, termasuk ke Kabupaten Penajam Paser Utara. Oleh karena itu, Satpol PP harus melakukan antisipasi terhadap munculnya masalah sosial dengan pertambahan warga pendatang seperti juru parkir liar, pengemis, dan pengamen.
Artikel ini ditulis oleh Nyaman Bagus Purwaniawan dan diedit oleh Guido Merung.
