Ambon (ANTARA) – Polresta Pulau Ambon dan PP Lease melaporkan bahwa kebakaran empat rumah dan dua kios milik warga di Bima Benteng Atas, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon menyebabkan kerugian sekitar Rp1 miliar.
“Meskipun tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kebakaran tersebut, kerugian materiilnya cukup besar,” kata Kasi Humas Polresta Ambon Ipda Janete S. Luhukay dalam keterangan yang diterima di Ambon, Jumat.
Ia menyebutkan bahwa nilai kerugian mencakup enam sepeda motor milik saksi Julius Apolo Ritho yang hangus terbakar, serta berbagai kebutuhan pokok di dalam kios Julius dan kios Ny. Emelia, ditambah empat rumah warga.
Kapolsek Nusaniwe Iptu Johan Anakotta bersama petugas piket tiba di lokasi kejadian untuk membantu warga memadamkan api dan melakukan evakuasi barang berharga.
Polisi juga mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi di lokasi kejadian, yang menyatakan bahwa kebakaran diduga disebabkan oleh arus pendek atau korsleting listrik.
Saksi Julius menyampaikan bahwa kebakaran pertama kali diketahui sekitar pukul 11.00 WIT saat ada warga yang melintas dan melihat ada api besar di kiosnya.
Setelah keluar dari kios, dia melihat api sudah membesar di lantai dua bekas tempat kosnya, sehingga ia meminta bantuan warga sekitar untuk mengevakuasi barang berharga sambil berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Namun api terus membesar dan merembet ke rumah dan kios di sekitarnya, sehingga empat unit mobil pemadam kebakaran Pemkot Ambon tiba di lokasi untuk memadamkan api.
Polisi juga mengimbau masyarakat dan PLN untuk rutin memeriksa arus listrik guna mencegah kebakaran yang dapat menimbulkan korban jiwa dan kerugian materiil.
