Berita  

Jaksa Agung Menginginkan Jaksa Yang Cerdas, Berintegritas, dan Bermoral

Jakarta (ANTARA) – Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin menegaskan bahwa ia membutuhkan jaksa yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki integritas dan moralitas untuk menjaga martabat Kejaksaan RI dalam penegakan hukum di Indonesia.

Dia menyampaikan hal itu saat memberikan ceramah kepada siswa Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Angkatan 80 Gelombang II tahun 2023 di Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI di Jakarta.

Menurut Burhanuddin, seorang jaksa harus memiliki kecerdasan, integritas, dan moralitas sebagai satu kesatuan utuh dalam menjalankan tugas sebagai seorang jaksa. Tanpa salah satunya, segitiga yang sempurna tidak akan terbentuk.

Burhanuddin juga menegaskan bahwa kepintaran hanya membuka pintu, tetapi karakterlah yang membuat seorang jaksa bertahan. Oleh karena itu, perlu adab dan etika dalam membangun karakter. Melalui PPPJ, Burhanuddin berharap nilai moralitas dari generasi muda Adhyaksa dapat tumbuh demi Kejaksaan yang modern dan berintegritas.

Selain itu, Burhanuddin juga memaparkan prestasi yang telah diraih oleh Kejaksaan RI sebagai institusi penegak hukum yang paling populer dan dipercaya masyarakat. Indeks kepercayaan publik terhadap kejaksaan terus mengalami peningkatan di bawah kepemimpinannya.

Pada bulan Juni 2023, Kejaksaan berhasil mencapai indeks kepercayaan publik tertinggi sepanjang sejarah Kejaksaan berdiri dengan nilai 81,2 persen. Burhanuddin mengajak para siswa PPPJ Angkatan 80 Gelombang II untuk terus meningkatkan atau minimal mempertahankan prestasi ini, karena mempertahankan tentunya lebih sulit daripada meraihnya.