Berita  

Kericuhan Terjadi Antara Suporter dan Aparat setelah Pertandingan GU melawan Deltras

Di luar stadion, terjadi tembakan gas air mata. Hal ini dilakukan untuk menghalau suporter yang menyerang petugas.

Beberapa oknum suporter bentrok dengan pihak keamanan setelah pertandingan antara Gresik United melawan Deltras FC pada lanjutan putaran kedua Liga 2 Indonesia musim 2023/2024 di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos) Gresik, Minggu sore.

Menurut informasi yang diterima melalui pesan WhatsApp (WA), kerusuhan dimulai ketika suporter tuan rumah ingin melakukan demo di depan pintu VIP untuk mengekspresikan kekecewaan atas kekalahan tim.

Namun, demo tersebut dihalau oleh petugas keamanan dan situasi semakin memanas ketika oknum suporter melakukan pelemparan batu.

Petugas yang tersulut kemudian merespons dengan tindakan tegas yang membuat ratusan suporter panik dan berlarian.

Untuk mengendalikan massa, pihak kepolisan terpaksa melepas tembakan gas air mata.

“Saat itu ada tembakan gas air mata di luar stadion untuk menghalau suporter yang menyerang petugas,” kata seseorang yang tidak ingin disebut namanya, saat berada di lokasi tersebut.

Saat wartawan mencoba mengonfirmasi manajemen Gresik United mengenai kejadian tersebut, masih belum ada jawaban.

Sebelumnya, Gresik United harus mengakui keperkasaan Deltras FC setelah dikalahkan dengan skor 1-2 dalam lanjutan putaran kedua Liga 2 Indonesia di Stadion Gejos Gresik.

Satu-satunya gol Gresik United dicetak oleh Victor Bertomeu pada menit ke-53 melalui titik putih, setelah Faisol Yunus dijatuhkan oleh pemain Deltras FC Raka Cahyana Rizky.

Sementara itu, dua gol Deltras FC dicetak oleh Rosalvo Condido pada menit ke-65 juga melalui titik putih setelah bola tendangan Patrich Wanggai mengenai tangan pemain Gresik United Dimas Sukarno. Gol kedua dicetak oleh Risal Amin pada menit ke-67.

Penulis: Willi Irawan/Naufal Ammar Imaduddin
Editor: Chandra Hamdani Noor
HAK CIPTA © ANTARA 2023