Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah menurunkan 13.251 personel untuk mengamankan Piala Dunia U-17 Indonesia yang akan dimulai pada tanggal 10 November 2023.
Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri, menyatakan bahwa Polri telah menyiapkan personel pengamanan untuk Piala Dunia U-17. “Jumlah personel yang terlibat dalam pengamanan mencapai 13.251 orang, terdiri dari 415 personel dari Mabes Polri dan 12.836 personel dari empat Polda,” kata Ramadhan.
Ramadhan, yang merupakan seorang jenderal polisi, menjelaskan bahwa empat Polda yang terlibat adalah Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Timur, dan Polda Jawa Tengah. Dia juga mengatakan bahwa sebelum Piala Dunia U-17 dimulai, Polri akan melakukan Apel Gelar Pasukan secara serentak di empat Polda tersebut pada tanggal 9 November di Surabaya.
Di tempat terpisah, Kepolisian Daerah Jawa Timur telah melatih 350 personel khusus untuk menjadi petugas pelayan atau steward di luar Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, selama Piala Dunia U-17 berlangsung mulai 10 November 2023.
Piala Dunia U-17 FIFA akan diselenggarakan di empat kota, yaitu Jakarta, Solo, Bandung, dan Surabaya. Turnamen ini akan berlangsung mulai dari tanggal 10 November hingga 2 Desember 2023.
Upacara pembukaan Piala Dunia U-17 akan dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Kota Surabaya pada tanggal 10 November. Stadion GBT juga akan menjadi “home base” bagi Tim Nasional U-17 Indonesia di babak penyisihan Grup A.
Selain Stadion GBT Surabaya, tiga stadion lainnya yang akan menjadi lokasi pertandingan Piala Dunia U-17 adalah Stadion Internasional Jakarta (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), dan Stadion Manahan (Solo).
Baca juga: Kapolri: Pengamanan Piala Dunia U-17 tidak akan mengganggu tahapan Pemilu 2024
Baca juga: PLN menerapkan skema pengamanan listrik berlapis di Piala Dunia FIBA
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Guido Merung
COPYRIGHT © ANTARA 2023
