Makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang harus dipenuhi setiap hari. Namun, kebiasaan membeli bahan makanan secara berlebihan sering kali mengakibatkan penumpukan dan pemborosan. Food waste, atau sampah makanan, merupakan isu global yang berdampak signifikan pada perekonomian dan lingkungan. Setiap tanggal 16 Oktober, Hari Pangan Sedunia diperingati sebagai ajang untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga ketahanan pangan. Salah satu langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk mengurangi pemborosan makanan di rumah adalah dengan menerapkan ide-ide kreatif.
Pertama, sebelum pergi ke pasar, buatlah daftar belanjaan yang benar-benar diperlukan. Hal ini dapat mencegah pembelian impulsif dan mengurangi risiko pemborosan makanan. Kedua, biasakan membawa bekal makanan dari rumah untuk menghemat pengeluaran dan mengurangi sisa makanan. Sisa-sisa bahan makanan juga dapat diolah menjadi kaldu alami untuk digunakan kembali saat memasak. Terapkan metode FIFO, di mana bahan makanan yang lebih dulu dibeli harus digunakan terlebih dahulu sebelum yang baru. Sisa makanan juga dapat dijadikan kompos alami untuk mengurangi limbah dan memberikan nutrisi bagi tanaman.
Selain itu, kreasikan sisa makanan yang masih layak dikonsumsi menjadi menu baru dengan sedikit kreativitas. Dengan kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten, setiap individu dapat membantu mengurangi pemborosan makanan, menjaga lingkungan, serta mendukung terwujudnya dunia yang bebas kelaparan. Dengan menerapkan langkah-langkah sederhana ini, kita semua dapat berkontribusi pada kelestarian bumi.












