Menuju tahun 2026, dunia kerja dan bisnis diprediksi akan mengalami transformasi yang signifikan karena perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan digitalisasi yang semakin pesat. Meskipun beberapa mengkhawatirkan bahwa AI akan menggantikan peran manusia, namun pada kenyataannya, kebutuhan akan profesi yang dapat menjadi perantara antara manusia dan teknologi semakin meningkat.
Generasi Z yang dikenal memiliki kreativitas, adaptabilitas, dan keterampilan dalam penggunaan teknologi digital dipercaya memiliki banyak peluang di masa depan. Dengan kebutuhan bisnis yang semakin mengarah pada digitalisasi, ada lima ide bisnis yang diprediksi akan sangat dibutuhkan dan berpotensi menjadi peluang bagi generasi muda.
Salah satunya adalah menjadi konsultan konten human untuk AI, di mana profesi ini berfokus pada menyunting dan menyempurnakan hasil dari mesin agar lebih manusiawi dan mampu membangun koneksi dengan audiens. Selain itu, virtual assistant spesialis penjualan dan pembuat produk digital mikro juga merupakan ide bisnis yang menjanjikan, terutama dengan kemajuan teknologi digital yang semakin pesat.
Profesi branding strategist atau konsultan personal branding juga diprediksi akan sangat dibutuhkan di masa depan, mengingat pentingnya reputasi digital dalam dunia profesional. Terakhir, bidang affiliate dan digital marketing juga diprediksi akan terus berkembang pada tahun 2026, menawarkan peluang yang menarik bagi individu yang memiliki pemahaman yang baik dalam pemasaran digital.
Dengan demikian, peluang-peluang bisnis ini memberikan ruang bagi generasi muda, terutama Gen Z, untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan digital mereka dalam menghadapi tuntutan bisnis yang semakin modern dan digital. Menjadi wirausaha atau profesional di bidang-bidang ini tidak hanya menjanjikan pendapatan yang menarik, namun juga memberikan kesempatan untuk berkembang dan berkontribusi dalam pasar kerja global yang terus berubah.












