Glenny H. Kairupan telah resmi menjabat sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia, menggantikan posisi sebelumnya yang dijabat oleh Wamildan Tsani sejak November 2024. Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan di Auditorium Gedung Manajemen Garuda, Cengkareng, Jakarta. Selain Glenny, Thomas Sugiarto Oentoro juga ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama, Frans Dicky Tamara sebagai Komisaris, serta dua direktur asing Balagopal Kunduvara dan Neil Raymond Nills.
Perubahan susunan pengurus ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat proses restrukturisasi penyehatan. Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama, Glenny telah berpengalaman sebagai Komisaris Garuda Indonesia sejak tahun 2024. Glenny lahir di Manado, Sulawesi Utara pada 11 Februari 1949. Sebagai purnawirawan TNI, Glenny dikenal sebagai sahabat dekat Presiden RI Prabowo Subianto sejak masa taruna di AKABRI tahun 1970.
Pria yang akrab disapa Glen ini memiliki latar belakang militer yang mengesankan. Glenny memulai karier militernya sebagai pilot di Korps Penerbangan Angkatan Darat (Penerbad). Beliau juga pernah menjabat di berbagai posisi penting di militer, seperti Wakil Komandan Korem di Timor Timur, dan Komandan Korem di Salatiga, Jawa Tengah. Selain itu, Glenny juga pernah menjadi penasehat keamanan Satgas PBB di Timor Timur tahun 1999.
Setelah pensiun dari militer pada 2004, Glenny terlibat dalam berbagai kegiatan politik. Beliau pernah menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Utara, serta menjabat sebagai Direktur Penggalangan suara dalam Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019. Pada tahun 2024, selain menjadi Komisaris Garuda Indonesia, Glenny juga menjabat sebagai Komisaris PT Teknologi Militer Indonesia (TMI).
Sebagai seorang yang memiliki pengalaman yang luas di bidang militer dan politik, Glenny Kairupan kini siap memimpin PT Garuda Indonesia dalam upaya restrukturisasi dan penyehatan perusahaan. Semua langkah dan keputusan yang diambil diharapkan dapat menguatkan posisi Garuda Indonesia dalam industri penerbangan nasional maupun internasional.












