Pedagang kelompok JS 96 eks Pasar Barito telah menunjukkan kesiapan untuk mendukung penataan di Sentra Fauna Lenteng Agung setelah melakukan kunjungan ke lokasi pada Jumat (17/10). Mereka bahkan sudah memilih nomor kios yang akan mereka tempati. Proses pemilihan kios tersebut berjalan dengan hangat dan penuh antusiasme, menandai langkah awal menuju tempat usaha yang lebih tertata dan layak.
Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung tidak hanya dibangun untuk kepentingan penataan saja, tetapi juga sebagai destinasi tematik baru yang menggabungkan unsur usaha, rekreasi, dan keberlanjutan di selatan Jakarta. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, memberikan apresiasi kepada para pedagang yang secara aktif terlibat dalam proses penataan tersebut.
Menurut Ratu, semangat yang ditunjukkan oleh pedagang JS 96 memberikan inspirasi bagi UMKM Jakarta lainnya untuk dapat naik kelas dan beradaptasi dengan fasilitas modern. Dinas PPKUKM DKI Jakarta akan terus memberikan fasilitasi kepada seluruh pedagang eks Pasar Barito hingga proses penetapan lokasi kios rampung. Selain itu, pemerintah juga akan memberikan pendampingan bagi pedagang yang memerlukan bantuan dalam menyiapkan dokumen atau beradaptasi dengan lingkungan baru.
Pedagang kuliner, seperti Mujiyati, juga menyampaikan harapannya setelah memilih kios di Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung. Mereka berharap dapat memulai usaha baru dengan semangat yang baru pula di tempat tersebut. Langkah penataan ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam menciptakan ruang usaha yang lebih tertib, manusiawi, dan berdaya saing, serta dalam menghidupkan kembali potensi ekonomi lokal melalui sentra-sentra tematik di berbagai wilayah kota.












