Tragedi Ambruknya Ponpes: Total Korban Meninggal 46

Proses pencarian korban runtuhnya gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo terus berlanjut dengan intensitas tinggi. Hingga malam hari Minggu (5/10), jumlah korban meninggal telah mencapai 46 orang, termasuk empat potongan tubuh yang masih dalam proses identifikasi.

Kepala Bagian Pengarahan dan Pengendalian Operasi Bencana dan Kondisi Membahayakan Manusia (KMM) Basarnas, Emi Freezer, mengungkapkan bahwa petugas gabungan telah berhasil mengevakuasi 20 jenazah dalam satu hari di seluruh sektor reruntuhan. Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi oleh DVI Polda Jatim.

Evakuasi korban dan pembersihan puing terus dilakukan, dengan fokus pada sisi utara bagian bangunan yang tidak terhubung dengan struktur utama. Proses identifikasi lanjutan akan dilakukan oleh Tim DVI Polda Jatim untuk memastikan hubungan antara potongan tubuh yang ditemukan.

Dengan penemuan tersebut, total korban yang berhasil ditemukan hingga malam Minggu adalah 150 orang. Dari jumlah tersebut, 104 orang dalam kondisi selamat, 46 meninggal dunia, dan empat di antaranya masih berupa potongan tubuh. Sementara itu, 17 orang masih belum ditemukan dan pencarian terus dilakukan.

Kejadian ambruknya gedung Pondok Pesantren Al Khoziny ini terjadi pada Senin (29/9) sore ketika ratusan santri sedang melaksanakan Salat Ashar berjemaah di gedung yang masih dalam tahap pembangunan. Proses evakuasi, identifikasi, dan pencarian korban akan terus dilakukan dengan upaya maksimal.

Source link