Pada Jumat, polisi mengungkap bahwa ledakan yang terjadi di Jalan Talas II, Kelurahan Pondok cabe Hilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diduga disebabkan oleh akumulasi gas di dalam ruangan tertutup. Penyelidikan yang dilakukan Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Metro Jaya menemukan regulator gas rusak, tabung gas kosong, dan tuas kompor gas dalam posisi ON. Selain itu, bekas efek api juga terlihat pada benda-benda mudah terbakar di lokasi kejadian. Hasil pemeriksaan menyimpulkan bahwa tidak ada residu bahan peledak ditemukan di TKP, dan kejadian ini bukan akibat bom atau bahan peledak. Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan tabung gas dan memastikan instalasi gas aman serta menghubungi teknisi resmi dalam kasus kerusakan. Ledakan ini mengakibatkan delapan rumah rusak dan tujuh warga terluka, dengan tiga masih dirawat. Unit Penjinak Bom menyatakan bahwa setelah dilakukan sterilisasi dengan alat deteksi, tidak ditemukan adanya bom di lokasi kejadian. Oleh karena itu, secara keseluruhan, ledakan tersebut tidak ada hubungannya dengan bom.
Penyelidikan Terbaru: Akumulasi Gas Pasca Ledakan di Tangsel

Read Also
Recommendation for You
Indonesia Corruption Watch (ICW) mendorong agar DPR dan pemerintah segera membahas dan mengesahkan Rancangan Undang-undang…
Badan Kehormatan DPRD Gorontalo akan melakukan penyelidikan terkait perjalanan dinas Wahyudin Moridu ke Makassar, Sulawesi…
Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo segera memanggil teman wanita dari…
Sebuah kecelakaan terjadi di Jalan Raya BSD Utama, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten pada Jumat…