8 Siswa Pamekasan Keracunan, Diduga Dipaksa Ngaku Kekenyangan

Delapan siswa SDN Pasanggar 1, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG). Kejadian ini juga diiringi dengan dugaan intimidasi kepada murid-murid tersebut. Kapolsek Pegantenan, Iptu Heri Siswanto, mengonfirmasi bahwa beberapa siswa muntah setelah makan MBG pada Selasa (16/9) sekitar pukul 09.00 WIB. Polisi telah melakukan penyelidikan awal dan menemukan delapan siswa yang mengalami gejala muntah setelah menyantap makanan tersebut. Mereka kemudian memeriksa dapur penyedia MBG di Desa Pasanggar serta mengambil sampel makanan untuk diuji laboratorium.

Dapur MBG di Desa Pasanggar, yang disebut Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Al-Bukhori Murtajih, menyediakan 1.770 porsi MBG untuk beberapa sekolah di wilayah tersebut. Meskipun beredar rekaman video seorang wali murid yang menyatakan muntah yang dialami anaknya disebabkan oleh kekenyangan, bukan keracunan MBG, polisi masih terus mendalami dugaan intimidasi atau intervensi tersebut.

Pihak kepolisian belum dapat memastikan penyebab pasti dari muntah yang dialami siswa. Puskesmas Pegantenan telah turun untuk memeriksa siswa, tapi hasilnya belum final. Proses pemeriksaan laboratorium terhadap sampel makanan juga masih berlangsung. Polisi berjanji akan mengambil langkah sesuai jika terbukti ada praktik intimidasi terhadap siswa atau orang tua. Penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap apakah ini keracunan, alergi, atau penyebab lainnya. Pemeriksaan dan klarifikasi dari kepala dapur dan ahli gizi juga sedang dilakukan.

Source link

Exit mobile version