Presiden RI Prabowo Subianto memberikan tanggapan terkait rangkaian demo dan kericuhan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di Indonesia sebagai respons terhadap protes masyarakat. Dalam pernyataan resminya di Istana, Prabowo menegaskan bahwa pemerintah akan merespons aspirasi rakyat dengan bijak dan terbuka. Ia juga mengumumkan bahwa DPR RI akan mencabut sejumlah kebijakan bagi anggota termasuk besaran tunjangan dan kunjungan kerja ke luar negeri sesuai dengan tuntutan masyarakat.
Prabowo juga meminta agar kementerian dan lembaga menerima perwakilan rakyat yang ingin menyampaikan kritik dan aspirasi. Ia menegaskan pentingnya mendengarkan aspirasi masyarakat dengan harapan agar penyampaian dilakukan secara damai dan tertib sesuai aturan. Prabowo juga mencatat adanya gejala makar dan terorisme dalam situasi beberapa hari terakhir, mengimbau agar masyarakat menyampaikan aspirasi dengan cara yang baik.
Dalam upaya menyikapi aspirasi masyarakat dengan hormat, Prabowo menekankan perlunya penghargaan terhadap kebebasan berpendapat. Namun, ia memperingatkan bahwa pelanggaran hukum seperti kerusuhan dan penjarahan adalah tindakan yang tidak dapat diterima. Prabowo juga memberikan instruksi kepada pihak kepolisian dan TNI untuk bertindak tegas terhadap segala bentuk kerusakan fasilitas umum dan penjarahan sesuai dengan hukum yang berlaku.
Prabowo mengajak seluruh masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara damai, menegaskan bahwa semua aspirasi akan didengar dan ditindaklanjuti. Ia juga meminta pimpinan DPR untuk mengundang para tokoh masyarakat agar dapat berdialog secara baik. Prabowo memastikan bahwa pemerintah akan terus memperjuangkan kepentingan rakyat dengan tekad memperbaiki kekurangan dalam pemerintahan dan negara untuk menjaga persatuan nasional. Demikianlah pernyataan lengkap Presiden Prabowo Subianto terkait demo dan kericuhan belakangan ini.
