Ribuan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Jawa Timur akan menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan, Surabaya, pada Kamis (28/8). Aksi ini merupakan bagian dari unjuk rasa serentak di berbagai kota di Indonesia. Wakil Sekretaris DPW FSPMI Jawa Timur Nuruddin Hidayat mengatakan sekitar 2.000 buruh dari berbagai kota industri di Jawa Timur akan turun ke jalan.
Massa akan berkumpul di Frontage Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan City of Tomorrow Mall (CITO) sebelum menuju lokasi aksi yang akan dipusatkan di Kantor Gubernur Jawa Timur. Aksi ini direncanakan dimulai pukul 11.00 WIB dan akan melibatkan massa yang bergerak melalui rute Jalan Ahmad Yani – Jalan Wonokromo – Jalan Raya Darmo – Jalan Basuki Rahmat – Jalan Embong Malang – Jalan Blauran – Jalan Bubutan, dengan berakhir di Jalan Pahlawan.
Sekitar pukul 13.00 WIB, massa diperkirakan sudah tiba di depan Kantor Gubernur Jawa Timur untuk menggelar orasi. Selain orasi, mereka juga berencana melakukan longmarch dan aksi teatrikal sebagai bentuk kritik terhadap pemerintah daerah. Dalam aksinya, KSPI mengusung enam tuntutan nasional, termasuk peningkatan upah, pencegahan pemutusan hubungan kerja, reformasi pajak perburuhan, pengesahan beberapa RUU, dan masih banyak lagi.
Selain tuntutan nasional, buruh juga memaparkan tuntutan lokal yang ditujukan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Mereka menekankan beberapa komitmen yang diharapkan segera direalisasikan oleh Pemprov, seperti pembentukan Perda tentang Sistem Jaminan Pesangon, pengalokasian anggaran iuran BPJS untuk masyarakat miskin, sanksi kepada pengusaha yang tidak mendaftarkan pekerjanya ke BPJS, dan lain sebagainya. Salah satu tuntutan mereka juga termasuk pengusulan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai Pahlawan Nasional.
