Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono meminta seluruh kader untuk tetap kompak menjelang pelaksanaan Muktamar. Muktamar PPP yang akan digelar pada bulan September merupakan forum tertinggi untuk menentukan arah masa depan organisasi. Dalam forum tersebut, akan dilakukan pemilihan struktur kepengurusan, termasuk ketua umum. Mardiono menjelaskan bahwa rencana kerja untuk lima tahun ke depan akan disampaikan kepada konstituen, dengan kewenangan pemilihan struktur kepengurusan ada di tangan para Muktamirin.
Menurut Mardiono, kompetisi menjelang Muktamar adalah hal yang wajar dan merupakan bentuk demokrasi di internal partai. Namun, Utusan Khusus Presiden tersebut mengimbau kepada kader PPP di seluruh Indonesia untuk tetap menjaga kekompakan. Ia berharap agar kegiatan Muktamar dapat menjadi momentum konsolidasi untuk mencari gagasan dan visi demi kebangkitan partai, sambil menekankan pentingnya menjaga kesatuan dan persatuan dalam menyongsong pelaksanaan Muktamar yang akan digelar pada bulan September. Muktamar merupakan forum tertinggi bagi PPP untuk menentukan ketua umum baru untuk periode selanjutnya.
Terdapat sembilan hingga sepuluh nama yang mendapat perhatian jelang Muktamar, baik dari internal maupun eksternal partai. Beberapa nama yang mencuat antara lain eks KSAD Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman, Mensos Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, Mentan Andi Amran Sulaiman, hingga eks Mendag Agus Suparmanto. Semua proses kompetisi dan persiapan menjelang Muktamar diharapkan dapat berjalan lancar tanpa menimbulkan masalah baru.