Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menegaskan bahwa proyek pembangunan dan perbaikan jalan yang menjadi tanggung jawab Dinas PUPR Sumut akan tetap dilanjutkan meskipun Kadis PUPR Sumut, Topan Ginting, terjerat dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK. Bobby menyatakan bahwa proyek jalan di Sumut yang menjadi alasan Topan Ginting ditangkap oleh KPK belum memulai proses pengerjaan.
Bobby juga menyatakan bahwa belum ada pengganti Plt Kepala Dinas PUPR Sumut untuk menggantikan Topan Ginting. Dia mengungkapkan bahwa akan segera menunjuk Plt, namun belum ada kepastian mengenai orang yang akan ditunjuk. Topan Ginting sebelumnya menjadi tersangka dalam dugaan korupsi proyek jalan di Sumut, dengan nilai mencapai Rp231,8 miliar.
Selain itu, direkturnya juga menetapkan empat tersangka lainnya dalam kasus ini. Bobby menegaskan bahwa proyek tersebut tetap akan dilanjutkan untuk memastikan kelancaran pelaksanaannya, memastikan proses pengerjaan berjalan tanpa hambatan yang berarti. Semua pihak terlibat diharapkan dapat bekerja sama dalam menjaga integritas proyek ini untuk kebaikan bersama.
