Gaya Hidup Anak Muda Berisiko Gagal Ginjal: Tips Pencegahan

Penyakit gagal ginjal tidak mengenal batasan usia, bahkan generasi muda pun rentan terkena akibat gaya hidup yang kurang sehat. Kebiasaan makan makanan cepat saji dan junk food dapat meningkatkan risiko terkena gagal ginjal pada anak muda. Junk food yang tinggi natrium bisa berdampak negatif pada fungsi ginjal dengan menghambat proses penyaringan racun dalam darah, menyebabkan penurunan fungsi ginjal dan bahkan peningkatan tekanan darah. Selain itu, kurangnya konsumsi air putih juga berdampak buruk pada ginjal, sehingga disarankan untuk minum setidaknya delapan gelas air putih setiap hari.

Penggunaan obat-obatan tanpa resep juga bisa merusak ginjal, terutama jenis NSAID yang berisiko jika digunakan secara berlebihan. Garam berlebihan dalam makanan juga bisa meningkatkan tekanan darah dan beban kerja ginjal, sehingga disarankan untuk mengganti garam dengan bumbu alami atau rempah-rempah. Konsumsi makanan olahan yang tinggi juga dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal, sedangkan asupan gula yang berlebihan dapat menyebabkan obesitas dan meningkatkan risiko hipertensi serta diabetes.

Tak hanya itu, konsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan juga dapat menyebabkan dehidrasi dan peningkatan tekanan darah, serta gangguan pada fungsi hati yang berdampak pada ginjal. Gaya hidup merokok juga berkontribusi pada kerusakan ginjal dan dapat meningkatkan risiko penyakit terkait seperti hipertensi dan diabetes. Oleh karena itu, penting bagi anak muda untuk memperhatikan gaya hidup dan pola makan agar dapat menjaga kesehatan ginjal dan mencegah risiko terkena gagal ginjal di usia muda.

Source link