Masyarakat Liquica, Timor Leste, merayakan berakhirnya Program Penguatan Kohesi Sosial (SSCP) yang berlangsung selama 30 bulan. Ini adalah program yang bertujuan untuk mempromosikan perdamaian, inklusi, dan manajemen konflik di kalangan pemuda dan organisasi masyarakat sipil. Salah satu inovasi penting dari SSCP adalah integrasi praktik berbasis budaya seperti Tara Bandu dan Nahe Biti Boot untuk pencegahan dan penyelesaian konflik. Program ini melibatkan banyak pihak, termasuk Kementerian Pemuda, Olahraga, Seni, dan Budaya setempat, Sekretariat Negara untuk Seni dan Budaya, serta para pemimpin daerah dalam komitmen untuk memprioritaskan Tara Bandu di masa depan.
Lebih dari 1.795 anggota masyarakat di Liquiça dan Bazartete telah dijangkau melalui program ini, dengan fokus kuat pada pemuda dan perempuan. Sesi pendidikan perdamaian telah diintegrasikan ke dalam kurikulum sekolah, mencapai 579 siswa dan pemuda. Selain itu, beberapa LSM pemuda juga diberdayakan dalam berbagai bidang untuk memperkuat kapasitas mereka. Melalui kegiatan kesadaran hukum, masyarakat di 8 desa juga menjadi lebih teredukasi tentang hak-hak hukum, pencegahan konflik, dan cara pelaporan.
Program SSCP telah berlangsung sejak awal tahun 2023 dan berakhir pada bulan Juni 2025. Di Timor Leste, program ini dilaksanakan oleh ChildFund Australia yang bekerja sama dengan dua mitra lokal. Dengan kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak terkait, program ini telah memberikan dampak signifikan bagi masyarakat. Judicial Maria de Sousa, Direktur Ba Faturu mengungkapkan bahwa proyek ini memberikan praktik terbaik bagi pemerintah, masyarakat, dan kaum muda untuk memperkuat kapasitas dan visibilitas organisasi mereka dalam membangun perdamaian dan partisipasi masyarakat. Melalui integrasi praktik budaya, Timor Leste telah berhasil membangun struktur yang kuat untuk perdamaian yang berkelanjutan.