Menteri Agama Nasaruddin Umar memberikan tanggapannya terkait penyelidikan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap dugaan korupsi dalam pengelolaan kuota haji pada tahun 2024. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak mengetahui peristiwa tersebut tahun lalu, namun menjamin bahwa pelaksanaan haji pada tahun 2025 akan berjalan dengan baik. Menurutnya, tahun 2024 adalah hal yang tidak ia ketahui. KPK saat ini sedang mengusut laporan masyarakat terkait dugaan penyimpangan pengelolaan kuota haji saat dipimpin oleh Yaqut Cholil Qoumas. Berdasarkan informasi dari Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, terdapat lima laporan yang masuk terkait dugaan pengalihan kuota haji dan potensi penyalahgunaan wewenang. Nasaruddin juga menyatakan bahwa fokusnya saat ini bukan pada penambahan kuota haji karena dapat menimbulkan masalah logistik dan potensi pelanggaran. Ia lebih memperhatikan peningkatan jumlah petugas pendamping agar jemaah dapat terlayani dengan baik tanpa memperbesar risiko penyimpangan.
Dugaan Korupsi Kuota Haji: 2025 Aman dari Penipuan

Read Also
Recommendation for You

Gunung Marapi di Kabupaten Tanah Datar dan Agam, Sumatera Barat, mengalami erupsi pada Rabu (16/7)….

Keputusan Presiden Prabowo Subianto menunjuk wakil menteri untuk merangkap jabatan sebagai komisaris di Badan Usaha…

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Marthinus Hukom, menegaskan larangan bagi anggotanya untuk menangkap pengguna…

Kejaksaan Agung (Kejagung) telah mengungkap alasan di balik pemeriksaan mantan CEO PT Gojek Tokopedia Tbk…

Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan empat orang sebagai tersangka korupsi pengadaan laptop dalam Program Digitalisasi Pendidikan…