Perayaan Idul Adha sering kali dihubungkan dengan hidangan lezat berbahan dasar daging kurban. Namun, konsumsi daging merah secara berlebihan dalam waktu yang singkat dapat meningkatkan kolesterol dalam tubuh. Untuk mencegah dan mengatasi masalah ini, disarankan untuk mengonsumsi makanan kaya serat larut dan lemak tak jenuh. Serat larut membantu mengikat kolesterol di saluran pencernaan, sementara lemak tak jenuh menjaga keseimbangan lemak darah.
Mayo Clinic dan Harvard Health Publishing merekomendasikan tips untuk menurunkan kadar kolesterol setelah mengonsumsi olahan daging kurban. Pertama, perhatikan pola makan dengan membatasi lemak jenuh dan memilih makanan kaya asam lemak omega-3. Selain itu, tingkatkan asupan serat larut dengan makan makanan seperti oatmeal, kacang merah, atau buah-buahan tertentu.
Penting pula untuk mengonsumsi produk yang diperkaya sterol dan stanol, serta makanan berbahan dasar kedelai seperti tahu dan susu kedelai. Aktivitas fisik yang rutin juga dapat membantu meningkatkan kolesterol HDL. Jangan lupa untuk berhenti merokok, karena keputusan ini dapat meningkatkan kesehatan secara signifikan dalam jangka waktu yang singkat.
Jika perubahan gaya hidup tidak cukup, konsultasikan dengan ahli medis untuk mendapatkan obat penurun kolesterol yang sesuai. Namun, tetap menjaga gaya hidup sehat sangat penting untuk mendukung pengobatan dan mencegah masalah kolesterol dalam jangka panjang. Artike ini mengutip sumber dari Tempo mengenai cara menurunkan kolesterol setelah mengonsumsi olahan daging kurban.
