Perayaan Idul Adha identik dengan penyajian berbagai olahan daging kurban yang menggugah selera. Namun, konsumsi daging merah dalam jumlah berlebihan selama beberapa hari berturut-turut dapat berdampak pada peningkatan kadar kolesterol dalam darah. Kondisi ini berpotensi meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti jantung koroner dan stroke, terutama jika tidak diimbangi dengan pola makan yang sehat. Sebagai langkah pencegahan dan pemulihan, mengonsumsi makanan yang kaya serat larut serta lemak tak jenuh dapat membantu menurunkan kadar kolesterol “jahat” (low-density lipoprotein/LDL). Serat larut bekerja dengan cara mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan membantu membuangnya melalui proses ekskresi. Sementara itu, lemak tak jenuh dapat membantu mengatur kadar lemak dalam darah secara lebih seimbang.
Berikut ini adalah delapan jenis makanan yang dapat menjadi pilihan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol setelah mengonsumsi daging kurban: Buah-buahan tinggi serat larut seperti apel, anggur, stroberi, dan jeruk yang mengandung pektin. Oat dan produk berbasis gandum utuh, ikan berlemak seperti salmon, makarel, atau tuna albacore, kacang-kacangan seperti almond, kenari, dan kacang tanah, minyak nabati sebagai pengganti lemak jenuh, produk kedelai dan olahannya seperti tahu, tempe, dan susu kedelai, biji-bijian utuh seperti barley, dan sayuran berserat seperti terong dan okra. Mengonsumsi makanan ini secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.