Frontman A-Ha Morten Harket Diagnosa Parkinson: Penyebabnya?

Penyakit Parkinson adalah kondisi yang tidak asing dalam kesehatan saraf manusia. Penyakit ini bersifat progresif dan belum bisa disembuhkan karena sel-sel saraf di otak manusia rusak atau mati, mengakibatkan produksi zat dopamin yang tidak mencukupi di daerah otak yang disebut substansia nigra. Gejala penyakit Parkinson meliputi tremor berlebihan, gerakan tubuh yang lambat, otot kaku, dan masalah keseimbangan saat berdiri. Selain itu, penyakit ini juga bisa menunjukkan gejala awal seperti anosmia, sembelit, tulisan tangan mengecil, perubahan suara, dan masalah kognitif. Penyebab penyakit Parkinson belum sepenuhnya diketahui, namun faktor genetik dan lingkungan dapat mempengaruhinya.

Pengobatan untuk Parkinson telah dikembangkan, di antaranya adalah pembedahan otak. Stimulasi otak, pallidotomy, dan thalamotomy adalah beberapa jenis pembedahan otak yang bisa dilakukan. Stimulasi otak merupakan pembedahan yang sering dianjurkan karena minim efek samping terhadap kemampuan motorik. Para pasien juga disarankan untuk menjalani terapi-terapi lain seperti terapi berbicara dan fisik. Selain itu, obat-obatan juga diberikan sesuai dengan gejala yang dialami pasien. Pasien dengan gejala kulit bersisik juga perlu perawatan lebih lanjut untuk mencegah risiko kanker kulit.

Meskipun demikian, penyakit Parkinson tetap merupakan kondisi yang menuntut perhatian medis yang detail dan berkelanjutan. Diskusi antara pasien, keluarga, dan dokter sangat penting dalam menentukan jenis pengobatan yang tepat. Terapi-terapi lain juga perlu diperhatikan untuk menangani gejala lanjutan yang mungkin timbul akibat Parkinson.

Source link