Kenali Penyebab dan Gejala Alergi Kulit

Presiden ke-7 Joko Widodo tidak hadir dalam peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, dan hal ini menimbulkan pertanyaan. Ajudan Jokowi, Komisaris Polisi Syarif Muhammad Fitriansyah, menyampaikan bahwa alasan ketidakhadiran tersebut adalah karena Jokowi sedang dalam proses penyembuhan dari alergi kulit. Syarif juga menjelaskan bahwa Jokowi diundang oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila atau BPIP yang menggelar acara tersebut. Setelah dua hari, kondisi kesehatan Jokowi mulai membaik dan dia sudah menerima tamu di kediamannya.

Syarif Muhammad membantah rumor bahwa Jokowi dirawat di rumah sakit karena alergi kulitnya. Menurut Syarif, alergi tersebut dialami oleh Jokowi setelah kunjungan ke Vatikan dan diduga dipicu oleh perubahan cuaca di sana. Alergi kulit merupakan reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap zat tertentu, yang dapat menghasilkan gejala seperti ruam, gatal, kering, hingga benjolan atau biduran. Jenis alergi kulit yang umum meliputi dermatitis atopik, dermatitis kontak alergi, dermatitis dishidrotik, dan urtikaria.

Penyebab alergi kulit bervariasi dan bisa disebabkan oleh bahan kimia, logam, makanan, atau gigitan serangga. Gejala alergi kulit dapat muncul setelah kontak ulang dengan alergen dan dapat berdampak pada kesehatan kulit. Penanganan alergi kulit meliputi penghindaran alergen, penggunaan obat antihistamin, dan krim kortikosteroid. Penting untuk memahami gejala, penyebab, dan cara mengatasi alergi kulit untuk mencegah risiko komplikasi yang lebih serius. Jika mengalami gejala alergi kulit, segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan yang tepat.

Source link