Berita  

Ditjen PAS Razia Lapas Nabire: Temuan HP & Senjata Tajam

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) bersama aparat kepolisian dan tentara melakukan operasi razia di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nabire setelah terjadi penyerangan dan pelarian narapidana. Razia tersebut melibatkan 242 personel untuk mensterilkan Lapas Nabire dan mengantisipasi terulangnya kejadian serupa. Dalam razia tersebut, berhasil disita berbagai barang terlarang seperti handphone, senjata tajam, dan barang elektronik lainnya.

Menurut Direktur Jenderal PAS, Mashudi, penyitaan barang-barang ilegal tersebut diharapkan dapat mengurangi risiko di Lapas Nabire. Ditjen PAS telah berkoordinasi dengan Polri dan TNI untuk memperkuat keamanan di Lapas tersebut. Upaya pencarian narapidana yang melarikan diri terus dilakukan dengan kerjasama antara Lapas Nabire dan Polres Nabire.

Sebelumnya, 19 narapidana Lapas Kelas IIB Nabire dilaporkan melarikan diri, termasuk 11 anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Mereka melarikan diri setelah menyerang petugas Lapas menggunakan senjata tajam, menyebabkan beberapa petugas mengalami luka-luka. Proses pengejaran terhadap narapidana yang melarikan diri masih berlangsung intensif dengan melibatkan tim gabungan.

Pihak terkait tidak akan mentolerir aksi kekerasan dan pelarian tersebut, terutama jika melibatkan jaringan KKB. Tim gabungan dari Polda Papua Tengah terus melakukan pengejaran secara intensif. Semua narapidana yang kabur akan ditindak tegas sesuai prosedur hukum yang berlaku.

Source link