Tumbuh Kembang Anak: Pentingnya Nutrisi Selain Susu

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, membagikan pengalamannya tentang pentingnya minum susu untuk mendukung pertumbuhan anak. Dia mencontohkan bagaimana kedua anak laki-lakinya memiliki tinggi badan yang mencapai 181 cm dan 185 cm karena rutin minum susu sejak kecil, bahkan hingga dua liter per hari. Dadan mengatakan bahwa tinggi badan anak tidak hanya dipengaruhi oleh faktor genetik, namun juga oleh asupan gizi yang cukup dan seimbang. Dia juga menjelaskan bahwa masa krusial dalam pertumbuhan anak berada pada 1.000 hari pertama kehidupan dan masa remaja, di mana gizi yang memadai sangat penting untuk mengoptimalkan pertumbuhan anak.

Selain itu, Dadan juga menyoroti fakta bahwa sekitar 60 persen anak di Indonesia tidak memiliki akses terhadap makanan bergizi dan jarang mengonsumsi susu karena keterbatasan ekonomi. Esti Nurwanti, seorang ahli gizi, menekankan pentingnya kesehatan pencernaan dalam mencapai tumbuh kembang anak yang optimal. Dia menjelaskan bahwa sekitar 70 persen dari sistem kekebalan tubuh anak dipengaruhi oleh kesehatan pencernaan. Esti juga menyoroti bahwa penyerapan nutrisi yang baik sangat tergantung pada kesehatan pencernaan anak.

Hal ini diperkuat dengan pendapat ahli gizi lainnya, Damayanti R. Sjarif, yang menyebutkan bahwa hormon pertumbuhan diproduksi paling tinggi pada tengah malam dan dapat berfungsi dengan optimal jika anak tidur dengan nyenyak. Tidur yang cukup dan teratur sangat penting untuk mendorong pertumbuhan anak, karena kurang tidur atau tidur larut malam dapat menghambat produksi hormon pertumbuhan.

Dalam menjaga pertumbuhan dan kesehatan anak, faktor asupan gizi, kesehatan pencernaan, dan waktu tidur menjadi kunci utama. Dengan memperhatikan hal-hal ini, orang tua dapat membantu anak tumbuh dan berkembang secara optimal. Dukungan terhadap pola hidup sehat dan asupan gizi yang baik akan memastikan bahwa anak dapat menyerap nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan yang optimal.

Source link