Alasan Mutasi Dokter IDAI: Penjelasan Menkes

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengklaim bahwa mutasi dokter di sejumlah rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan tidak dilakukan tanpa alasan yang jelas. Menurutnya, upaya mutasi tersebut telah dilakukan sejak lama dengan tujuan pemerataan tenaga kesehatan. Budi menjelaskan bahwa mutasi dokter dilakukan secara berkala untuk menciptakan pemerataan tenaga kesehatan dan meniadakan budaya bahwa dokter hanya boleh berpraktik di tempat asal kelulusan mereka.

Menurut Budi, mutasi dokter dilakukan untuk mengubah budaya persaingan yang tidak sehat di antara dokter. Ia mengungkapkan bahwa niat dari mutasi tersebut adalah meratakan dan menghilangkan budaya bahwa dokter hanya mau berpraktik di satu rumah sakit saja. Meskipun demikian, upaya mutasi ini menimbulkan protes dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) terkait mutasi dr. Piprim Basarah Yanuarso dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) ke Rumah Sakit Fatmawati (RSF).

Ketua Unit Kerja Koordinasi Kardiologi IDAI, Rizky Adriansyah, menyebut bahwa mutasi yang dilakukan Kemenkes bukan merupakan upaya pemerataan. Ia berpendapat bahwa upaya pemerataan tenaga kesehatan anak tidak selaras ketika IDAI berdiskusi dengan Kementerian Kesehatan. Piprim sendiri menyatakan bahwa upaya mutasi yang dilakukan terhadap dirinya tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku. Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa mutasi ke manapun bukanlah masalah baginya karena sudah pernah bertugas di tempat yang lebih sulit sebelumnya.

Source link

Exit mobile version