Polisi Copot Atribut Ormas FBR dan GRIB di Jakut dan Jakpus

Aparat kepolisian Jakarta Utara dan Jakarta Pusat melakukan penertiban atribut ormas yang dipasang di jalanan. Operasi dilakukan untuk menurunkan bendera dan spanduk dari berbagai organisasi, seperti Forum Betawi Rempug (FBR), Forkabi, dan GRIB Jaya. Penurunan atribut dilakukan oleh Bhabinkamtibmas di wilayah Cilincing pada Sabtu, yang melibatkan penurunan 10 atribut yang terpasang di berbagai lokasi. Atribut yang diturunkan termasuk bendera Front Betawi Rempug (FBR) di beberapa lokasi di Jakarta Utara. Selain itu, Polres Metro Jakarta Pusat juga melakukan penertiban sebanyak 109 bendera ormas dalam operasi Brantas Jaya 2025. Tindakan ini dilakukan untuk menjaga ketertiban umum dan mencegah potensi gesekan antarkelompok, terutama di Kecamatan Sawah Besar. Penegakan aturan ini juga merupakan bagian dari upaya pemberantasan aksi premanisme di tengah masyarakat. Operasi tersebut ditekankan untuk menciptakan situasi kondusif dan stabilitas investasi yang aman di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Diharapkan dengan tindakan ini, kegiatan premanisme dapat ditekan dan keamanan masyarakat lebih terjamin. Keempat pelaku aksi premanisme di Jakarta Pusat telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka dengan ancaman pidana maksimal sembilan tahun penjara. Polisi juga masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kemungkinan adanya jaringan parkir liar yang meresahkan. Penegakan hukum senantiasa didorong untuk sejalan dengan pemberdayaan masyarakat agar perilaku yang melanggar hukum dapat dicegah secara efektif. Peran kepolisian dalam menegakkan aturan dan jaminan keamanan diharapkan dapat memberikan ketenteraman bagi masyarakat dan meminimalisir praktik premanisme yang merugikan.

Source link