Metode egg freezing, atau pembekuan sel telur, menjadi solusi canggih dalam dunia medis untuk menyimpan sel telur dari ovarium perempuan. Proses pengambilan sel telur ini melibatkan cairan folikel yang kemudian dipisahkan dari sel telur dan dibekukan dengan nitrogen. Sel telur terbaik diperlukan dan proses ini biasanya melibatkan berbagai jenis obat-obatan yang dapat meningkatkan kadar hormon dalam ovarium, menyebabkan reaksi berlebihan dan pembengkakan yang dikenal sebagai sindrom hiperstimulasi ovarium (OHSS). Gejala OHSS dapat berupa pembengkakan, muntah, perut kembung, dan lainnya, dan pada kasus yang lebih parah bisa mengakibatkan komplikasi serius seperti pembekuan darah. Jika gejala muncul, pasien perlu menjalani pemeriksaan fisik mendalam, melakukan tes darah dan ultrasound untuk mendeteksi kondisi ovarium dan seberapa parahnya gejala OHSS. Untuk gejala ringan, dokter biasanya akan menganjurkan peningkatan asupan cairan dan obat pereda nyeri. Pasien yang menjalani egg freezing disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mencegah kemungkinan OHSS di masa depan.
Pahami OHSS: Sindrom Usai Pembekuan Sel Telur

Read Also
Recommendation for You

Menstruasi bisa membawa berbagai perubahan pada kondisi fisik dan psikis perempuan. Hal ini disebabkan oleh…

Pemilik anjing tidak menyadari bahwa mereka secara tidak sengaja bisa menjadi penyebab stres bagi hewan…

Makan dengan tangan adalah kebiasaan yang telah menjadi bagian dari budaya di Indonesia. Selain sebagai…

Siswa tamatan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat saat ini tengah mempersiapkan diri untuk berjuang memasuki…

Surabaya Hospital Expo ke-19, yang diselenggarakan oleh PT. Okta Sejahtera Insani, akan menampilkan 11 produsen…