Yayasan Perguruan Al Ruzhan yang berada di Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menerima dana hibah dari Pemerintah Provinsi Jabar sebesar Rp45 miliar selama periode 2020, 2021, 2023, dan 2024. Hibah ini menimbulkan kontroversi karena diduga pemilik yayasan masih memiliki keterkaitan dengan keluarga mantan Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum. Dari data Biro Kesra Pemerintah Provinsi Jabar, pada tahun 2020, hibah diberikan kepada SMKS Al Ruzhan Tasik sebesar Rp59,4 juta dan SMK Al Ruzhan Manonjaya sebesar Rp600 juta. Kedua hibah ini dikelola oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Pada tahun 2021, yayasan menerima hibah sebesar Rp10 miliar dari Dinas Perumahan & Pemukiman Provinsi Jawa Barat. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan Gedung STAI Al Ruzhan dengan alokasi penggunaan yang terperinci. Namun, pada tahun 2022, yayasan tidak mendapatkan dana hibah. Tahun berikutnya, yakni 2023, yayasan kembali mendapat hibah sebesar Rp30 miliar untuk pembangunan Gedung Rektorat Gedung Perkuliahan STAI Al Ruzhan serta hibah sebesar Rp2,5 miliar untuk Ponpes Al Ruzhan.
Pada tahun 2024, dana hibah senilai Rp2 miliar diajukan melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Meskipun secara dokumen yayasan Al Ruzhan tidak terhubung secara langsung dengan mantan Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, keterkaitan antara yayasan dan keluarga Uu masih menjadi perdebatan. CNN Indonesia telah mencoba mengkonfirmasi informasi ini kepada Uu Ruzhanul namun belum mendapat tanggapan.