Proses evakuasi kereta rel listrik (KRL) commuterline yang tertemper mobil di Cilebut, Jawa Barat sudah selesai, dan operasional KRL kini telah kembali normal. VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menyatakan bahwa roda KRL yang anjlok telah kembali ke posisi rel pada pukul 21.29 WIB dan KRL Commuter Line Bogor No. 1040 sudah dijalankan menuju Depo Depok untuk pemeriksaan dan perbaikan.
Petugas di lapangan berhasil mengevaluasi lebih cepat daripada estimasi waktu pekerjaan yang dijadwalkan. Saat ini, petugas terkait masih berada di lokasi untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta api dengan melakukan normalisasi jalur rel. Pengemudi mobil yang diduga menerobos palang pintu perlintasan, hingga mogok di tengah perlintasan, akan koordinasi lebih lanjut dengan pihak penegak hukum untuk investigasi.
KAI Commuter mengimbau pengguna jalan raya untuk selalu tertib berlalu lintas, terutama di perlintasan sebidang, dengan memberikan prioritas pada perjalanan kereta api. Akibat kendala operasional ini, KAI Commuter melaksanakan rekayasa pola operasi perjalanan pada 16 perjalanan Commuter Line Bogor. Tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini, yang melibatkan KRL relasi Manggarai-Bogor dengan kendaraan Nissan Grand Livinia. Semua informasi ini disampaikan setelah konfirmasi langsung dari pihak kepolisian.