Banjir melanda Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan pada Selasa (11/2) karena hujan lebat. Sebanyak 14 kecamatan dan 66 desa tergenang banjir, menyebabkan kerusakan pada 3.451 ha lahan persawahan dan beberapa jalan utama termasuk Jalan Poros Makassar – Maros. Dampaknya, dua orang meninggal dunia dan satu orang masih dalam pencarian. Terdata sekitar 185.279 jiwa terpaksa mengungsi karena banjir, di samping kerusakan jalan dan fasilitas umum di wilayah terdampak.
Sementara banjir mulai surut, evakuasi masih berlangsung dan curah hujan diperkirakan tinggi hingga Kamis (20/2). Situasi ini bisa menyebabkan kerusakan lebih lanjut dan memperparah genangan air. BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana dan akan terus menyediakan informasi terkini serta peringatan dini melalui saluran resmi untuk memastikan keselamatan warga terdampak.