Petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cilacap sedang menyelidiki penyebab kecelakaan tunggal di Jalan Raya Kedungreja, Desa Kedungreja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Kecelakaan tersebut mengakibatkan seorang santriwati meninggal dunia dan 30 orang terluka.
Menurut Kepala Satlantas Polresta Cilacap, Komisaris Polisi Nunung Farmadi, kecelakaan terjadi pada pagi hari ketika mobil pikap yang dikemudikan AF mengangkut rombongan santri dari Pondok Pesantren Assangidiyah dalam perjalanan menuju Lapangan Desa Sidanegara untuk mengikuti upacara Hari Santri Nasional.
Berdasarkan hasil penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP), mobil pikap dengan nomor pelat R-8377-MK datang dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi. Ketika sampai di Jalan Raya Kedungreja, mobil itu oleng dan akhirnya terguling.
“Mobil tersebut mengalami kecelakaan tunggal. Akibat kejadian tersebut, seorang santriwati meninggal dunia dan 30 orang mengalami luka-luka,” jelasnya.
Seluruh korban dibawa ke tiga fasilitas kesehatan, yaitu Puskesmas Kedungreja, Puskesmas Sidareja, dan Rumah Sakit Umum Aghisna Medika Sidareja. Korban meninggal dunia yang diketahui bernama IM (15) sempat menjalani perawatan di RSU Aghisna Medika Sidareja.
Kasatlantas menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial mengenai jumlah korban meninggal dunia sebanyak lima orang adalah tidak benar. Pihak kepolisian masih mendalami kasus kecelakaan tersebut dengan meminta keterangan dari korban dan saksi. Di samping itu, mobil pikap juga tidak diizinkan mengangkut penumpang dengan jumlah yang berlebih.
