Sebanyak 1.281 kepala keluarga (KK) terdampak banjir di dua desa di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur yakni Desa Rojopolo dan Desa Kaliboto akibat hujan deras yang mengguyur kawasan setempat pada Kamis (30/10) malam hingga Jumat (31/10). Tim reaksi cepat langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan asesmen, evakuasi ringan, dan pendataan kebutuhan mendesak warga terdampak, kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lumajang, Yudi Cahyono. Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah bergerak menangani dampak hujan deras yang melanda wilayah Kecamatan Jatiroto, menyebabkan luapan anak Sungai Bondoyudo-Avour Dimo hingga menggenangi permukiman warga di Desa Rojopolo dan Kaliboto.
Hujan deras yang terjadi menyebabkan debit air anak Sungai Bondoyudo meningkat dan meluap ke pemukiman warga di Dusun Kokapan I, Kokapan II, dan Persil, Desa Rojopolo, dengan ketinggian air mencapai 100 cm di beberapa titik. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, langkah awal yang dilakukan adalah memastikan keselamatan warga dan kebutuhan dasar mereka terpenuhi. Fasilitas umum seperti SDN Rojopolo 02 juga terdampak, sehingga proses pembelajaran dilakukan secara daring untuk menjaga keselamatan siswa.
Selain itu, pemerintah membuka pintu air di Dusun Persil guna mempercepat penurunan debit air. Tim gabungan terus bersiaga untuk memantau kondisi hujan susulan dan memastikan proses pemulihan berjalan lancar. Distribusi bantuan logistik dilakukan dengan menyediakan makanan siap saji, tambahan gizi, dan lauk pauk kepada warga terdampak. Koordinasi dilakukan dengan PUSDATIN Provinsi Jawa Timur untuk memperkuat dukungan teknis dan logistik serta memantau debit sungai dan potensi cuaca ekstrem di wilayah hulu.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi hujan intensitas tinggi beberapa hari ke depan. BPBD bersama pemerintah desa siap memberikan bantuan dan informasi jika terjadi kondisi darurat. Itulah upaya yang dilakukan untuk menangani dampak banjir di Lumajang, Jawa Timur.












