Kawasan Pasar Leuwiliang di Bogor Barat kembali dilanda kemacetan parah, mengganggu arus lalu lintas dari dini hari hingga pagi. Penyebabnya adalah banyaknya pedagang kaki lima yang berjualan di badan jalan dan area publik sekitar parkiran pertokoan Banpur. Kemacetan ini diduga sebagai akibat dari kurangnya tempat penampungan sementara bagi pedagang yang terdampak oleh pembangunan Pasar Leuwiliang pasca kebakaran. Kondisi yang semakin parah ini membawa dampak tidak hanya dalam hal ketidaknyamanan, tetapi juga secara ekonomi bagi masyarakat sekitar. Pedagang sendiri merasa terpaksa bertindak mandiri tanpa arahan dari pihak pengelola pasar, karena tidak adanya petunjuk atau fasilitas yang disediakan oleh Perumda Pasar Tohaga. Masyarakat pun menuntut Perumda Pasar Tohaga agar segera mengatasi situasi ini sebelum menjadi konflik sosial yang lebih luas di wilayah Leuwiliang.
Macet Parah di Leuwiliang: PKL Tumpah ke Jalan, Ketua Pedagang Angkat Bicara
Read Also
Recommendation for You

Sekolah Dasar Negeri (SDN) 04 Parakan di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, memiliki program pembiasaan yang…

Organisasi Guru Merdeka Profesional (GM Pro) bersama guru dan tenaga kependidikan sekolah swasta di seluruh…

Pesantren kini mulai menggali ranah kreatifnya melalui film, terbukti dengan adanya acara Ta’aruf Film Talk…

Rakernas Ikatan Wartawan Online (IWO) tahun 2025 di Grand Cemara, Menteng, Jakarta menjadi momen hangat…

Kunjungan Presiden Brasil, Lula da Silva, ke Indonesia pada Kamis membawa pesan penting dalam hubungan…







