Kapal nelayan Surya Bahari Rawasaban mengalami kecelakaan dan tenggelam di perairan Pulau Bokor dekat pulau Dapur, Kelurahan Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, pada hari Selasa (7/10). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengonfirmasi bahwa dalam kejadian tersebut, setidaknya lima orang masih belum ditemukan. Tim pencarian siapkan masih terus berupaya mencari penumpang kapal yang hilang hingga sore hari. Nama-nama korban yang masih dalam pencarian adalah Kartani, Wawan, Kacung, Udin, dan Kodok. Kapal ini berangkat dari Muara Angke pada Senin (6/10) pukul 21.00 WIB dan dilaporkan tenggelam pada Selasa dini hari pukul 03.00 WIB di perairan Pulau Bokor. Kapal dan kru-nya masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari P2B BPBD Kepulauan Seribu, TNI Angkatan Laut (AL) Tanjung Kait, dan personel Perhubungan Laut Wilker Karangantu. Sementara itu, tiga orang yang selamat dari kejadian ini adalah Wahyudin (nakhoda), Imron, dan Juli. Proses pencarian terus dilakukan dengan dukungan tiga kapal nelayan yang masih aktif mencari korban.
Tragedi Kapal Nelayan Tenggelam: 5 Orang Hilang di Kepulauan Seribu.
Read Also
Recommendation for You

Insiden keamanan pangan di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat pada Oktober lalu diakibatkan oleh…

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan menyiapkan kegiatan pembelajaran daring (dalam jaringan) dan…

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah secara resmi menetapkan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko (SUG), sebagai tersangka…

Gempa bumi dengan kekuatan magnitude 4,4 mengguncang Kota Tarakan, Kalimantan Utara, pada Sabtu (8/11) sore,…








