Berita  

Temuan Ulat dan Makanan Basi di MBG Wilayah Kepulauan Riau

Kepala Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi (KPPG) untuk wilayah Riau, Kepulauan Riau (Kepri), dan Sumatera Barat (Sumbar), Syariwidya, mengungkapkan temuan tidak menyenangkan di program Makan Bergizi Gratis (MBG) di beberapa daerah tugasnya. Temuan tersebut termasuk serangga jangkrik dan ulat yang menempel pada makanan. Syariwidya mencatat bahwa temuan jangkrik di MBG terjadi di SMA Negeri 14 Batam, sementara ulat dari buah pisang ditemukan saat MBG dibagikan di SD Huria Kristien Indonesia (HKI) Bengkong Kota Batam.

Syariwidya menyalahkan petugas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atas temuan jangkrik dan ulat di MBG. Menurutnya, kelalaian petugas dalam menerapkan sanitasi dan kebersihan di lingkungan dapur menjadi penyebab keberadaan serangga tersebut. Lebih lanjut, permasalahan lain terkait dengan MBG basi ditemukan di SD Negeri 013, Kabupaten Karimun, Kepri. MBG basi disebabkan oleh kurangnya koordinasi antara Kepala SPPG dan pihak sekolah terkait waktu pengantaran makanan.

Syariwidya menegaskan akan memberikan peringatan keras kepada SPPG agar lebih berhati-hati dan memperbaiki standar. Dia juga berjanji untuk melakukan pembenahan secara bertahap guna memastikan segala proses berjalan dengan baik tanpa merugikan pihak manapun. Meskipun demikian, Syariwidya juga meminta maaf atas temuan serangga dan makanan basi di wilayah tugasnya, sambil mengklaim bahwa sudah ada 103 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi dan lebih dari 300 ribu penerima manfaat dari program MBG di Provinsi Kepulauan Riau.

Source link

Exit mobile version