Gibran Bertemu Panglima Jilah di Mempawah: Janji Bangun Rumah Adat

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bertemu Ketua Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Pangalangok Jilah atau Panglima Jilah di Kecamatan Toho, Mempawah, Kalimantan Barat. Gibran mengunjungi Mempawah untuk menghadiri peringatan HUT Ke-45 Panglima Jilah sebagai pemimpin Pasukan Merah TBBR dari suku Dayak. Panglima Jilah menyampaikan harapannya kepada Gibran untuk membangun daerah mereka yang belum memiliki rumah adat, hanya menggunakan tenda. Dia meminta bantuan pemerintah untuk membangun rumah adat yang dikelilingi pegunungan agar memiliki pemandangan indah.

Dalam tanggapannya, Wapres Gibran mengatakan bahwa pemerintah sesuai dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto ingin pembangunan tidak hanya berfokus di Pulau Jawa. Oleh karena itu, Wapres mempertimbangkan pembangunan rumah adat untuk masyarakat TBBR dengan kerjasama pemerintah daerah. Gibran bersama rombongan sebelumnya melakukan kunjungan kerja di Pontianak dan melanjutkan perjalanan ke Mempawah dengan helikopter.

Setibanya di Mempawah, Gibran disambut oleh pimpinan adat Suku Dayak, Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan, dan Bupati Mempawah Erlina. Dengan mengenakan rompi kain tenun iban khas suku Dayak, Gibran menyapa warga setempat yang telah menunggu dengan antusias. Dia juga disambut dengan tarian kolosal oleh pemuda Bangkule Rajakng di lapangan tempat acara berlangsung.

Selain menghadiri peringatan HUT Ke-45 Panglima Jilah, Gibran juga turut menyaksikan peluncuran dapur Makan Bergizi Gratis (MBG), layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG), dan pembagian pin Dayak Anak Cerdas. Dengan kunjungannya tersebut, Gibran menunjukkan komitmennya untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat suku Dayak di Kalimantan Barat.

Source link

Exit mobile version